Mengurangi Sampah Kantong Plastik dari Kebiasaan Kecil

Jika Anda salah satu dari jutaan orang di dunia yang masih pulang dari toko dengan kantong plastik penuh belanjaan, Anda harus mempertimbangkan kembali metode Anda. Pernahkah Anda bertanya-tanya tentang semua sampah yang menumpuk ketika kita semua menggunakan 10-20 kantong plastik setiap minggu? Jika tidak, inilah beberapa bahan untuk dipikirkan...

Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) mengatakan bahwa warga AS menghasilkan lebih dari 250 juta ton sampah pada tahun 2006. Sebagian besar sampah itu adalah jenis barang yang Anda buang setiap minggu, tetapi juga termasuk hal-hal seperti guntingan rumput, ban bekas, dan lemari es. Jumlah itu belum termasuk limbah komersial. Sehingga hal yang menjadi wajib adalah pemakaian kantong kertas utuk mengurangi sampah dunia.

Dan sementara kami mendaur ulang lebih dari 82 juta ton sampah kota (menghemat energi yang setara dengan 10 miliar galon bensin), kami masih membuang 3 pon sampah per orang per hari. EPA lebih lanjut memperkirakan bahwa 55 hingga 65 persen dari semua limbah padat kota adalah limbah perumahan, sementara 35 hingga 45 persen adalah limbah komersial dari sekolah, rumah sakit, dan bisnis.

Meskipun ukurannya kecil dan ringan, kantong plastik adalah salah satu sampah yang paling umum, yang disayangkan mengingat mereka membutuhkan waktu lebih dari 1.000 tahun untuk terurai di tempat pembuangan sampah. Pada musim semi 2007, San Francisco menjadi kota pertama di AS yang melarang penggunaan tas non-biodegradable (tas yang biasa Anda bawa pulang kemungkinan besar TIDAK biodegradable). Sekali lagi, ini adalah langkah ke arah yang benar, tetapi solusi terbaik adalah penggunaan %LINK%. 

Sebagai catatan, jangan berpikir bahwa beralih ke kantong kertas jauh lebih baik. Kertas mengompromikan sebagian besar limbah kita daripada plastik, membutuhkan lebih banyak energi untuk diproduksi, dan menyebabkan lebih banyak polusi ke atmosfer daripada plastik. 

Tas yang dapat digunakan kembali yang terbuat dari kapas, rami, dan bahan lainnya menawarkan alternatif yang lebih ramah lingkungan daripada kantong plastik dan sekali pakai (kertas). Dengan memasukkan tas yang dapat digunakan kembali ke dalam aktivitas kita sehari-hari, setiap individu dapat menghilangkan ribuan kantong plastik yang seharusnya digunakan dan ditambahkan ke sampah di tempat pembuangan sampah, sungai, saluran air, dan lautan kita.

Diperkirakan rata-rata orang dapat menyelamatkan ribuan kertas dan/atau kantong plastik agar tidak masuk ke aliran limbah dengan mulai menggunakan tas belanja yang dapat digunakan kembali dalam kehidupan sehari-hari. Hari ini, Anda dapat menemukan tas yang dapat digunakan kembali dalam gaya dan warna apa pun yang Anda inginkan, menambahkan sedikit keunikan pada pengalaman berbelanja Anda.